Pengalaman Pertama Sekolah PJJ

Pengalaman Pertama Sekolah PJJ

      Nama saya Agung Panji Permana kali ini saya akan memberi pengalaman pertama saya belajar online di masa pandemi ini.Seperti yang ada diberita yang sedang ramai dibicarakan yaitu virus corona.Virus tersebut sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan kematian.Karena itu pemerintah memberitahu untuk tidak belajar di sekolah terlebih dahulu melainkan belajar dengan online.Dengan belajar online, kita bisa mencegah covid-19.

Pada senin jam 5 pagi, saya bangun tidur, mandi, dan sarapan.Sebelum jam pembelajaran dimulai, saya bermain game terlebih dahulu.Pada jam 06:50 saya masuk zoom dan saya lihat sudah ada pak Warisno dan bu Siti Johariah atau biasa disebut bu Sijo serta siswa kelas 8F.Jam pembelajaran pertama yaitu olahraga, namun diganti dengan pemilihan ketua kelas, wakil kelas, sekretaris, dan lain-lain.Pada saat itu kita vote untuk memilih siapa yang cocok untuk menjadi ketua.Yang mempunyai vote terbanyak yaitu Alfathan setelahnya yaitu Risyad.Alfathan dipilih menjadi ketua kelas, sedangkan Risyad dipilih menjadi wakil kelas. 

Setelah pemilihan selesai, kita melakukan pembelajaran IPA 3 yang diajarkan oleh bu Ropingah.Pertama-tama kita perkenalan terlebih dahulu setelah perkenalanya selesai  kita hanya mengobrol-obrol biasa sampai pembelajaran bu Ropingah selesai.Setelah itu kita istirahat sebentar selama 20 menit.Pelajaran selanjutnya yaitu IPS 3 yang diajarkan oleh bu Siti Johariah atau biasa dipanggil bu Sijo.Kita tidak melakukan perkenalan karena perkenalanya sudah dilakukan pada hari minggu malam.Pada pembelajaran bu Sijo kita langsung belajar materi IPS sampai selesai jam 12.00.

Begitulah pengalaman saya pertama sekolah melalui online, semua pembelajaran berjalan dengan lancar tidak ada gangguan.Menurut saya pembelajarn melalui online ada sisi positif dan sisi negatifnya, sisi positifnya yaitu kita bisa belajar dengan aman karena tidak saling tatap muka, dan sisi negatifnya yaitu kita belum terbiasa belajar online jadi materi yang diajarkan oleh guru kurang dapat dimengerti.